Campur Aduk: Tugas 3 II 3231 Interaksi Manusia dan Komputer dengan Antarmuka

Para pembaca setia sekalian, pada tugas kali ini, saya akan mencoba membuat sebuah termometer dengan menggunakan mikrokontroller arduino. Termometer sendiri merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Pada percobaan kali ini, saya menggunakan sensor pendeteksi panas LM35 untuk mendeteksi suhu di sekitar sensor dan laptop sebagai display untuk temperatur, di mana temperatur di sekitar sensor ditampilkan ke Serial Monitor di laptop.

Anda tentunya sudah tidak sabar kan untuk mencoba membuat termometer ini? Untuk membuat termometer ini, persiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini.

1 buah Mikrokontroller Arduino Uno R3 beserta kabel konektor USB
1 buah Sensor suhu LM35
Kabel jumper secukupnya
1 buah Laptop / PC Desktop yang sudah terinstall Arduino IDE
1 buah breadboard (apabila diperlukan)

Setelah Anda mendapatkan semua komponen di atas, selanjutnya Anda dapat memulai membuat termometer. Berikut ini adalah cara kerja pembuatan rangkaian.

Pasang rangkaian seperti pada gambar di atas. Hati-hati dengan pemasangan sensor suhu LM35. Jika sensor dilihat dari bagian yang datar, bagian kiri disambungkan ke pin +5V, bagian tengah disambungkan ke pin 0 analog, dan bagian kanan disambungkan ke pin ground.
Nyalakan PC Anda. Buka program Arduino IDE. Masukkan kode program di bawah ini. Kemudian klik tombol verify pada program Arduino IDE Anda. (Pada kode di bawah, terdapat beberapa perubahan, yaitu penambahan komentar dan penghitungan suhu dalam satuan kelvin dan reamur)

/* LM35 sketch Menampilkan temperatur ke serial monitor */ const int inPin = 0; // pin analog void setup() { Serial.begin(9600); //Setup komunikasi serial } void loop() { int value = analogRead(inPin); // Inisiasi nilai dari pembacaan analog Serial.print(value); // Print nilai dari pembacaan serial Serial.print(" > "); // Print tanda ">" pada serial monitor float millivolts = (value / 1024.0) * 5000; // Perhitungan tegangan dalam satuan mV float celsius = millivolts / 10; // sensor keluaran adalah 10mV per derajat Celsius Serial.print(celsius); // Print nilai suhu dalam celcius Serial.print(" degrees Celsius, "); Serial.print( (celsius * 9)/ 5 + 32 ); // ubah ke fahrenheit Serial.println(" degrees Fahrenheit"); Serial.print( celsius + 273.15 ); // ubah ke kelvin Serial.println(" degrees Kelvin"); Serial.print( (celsius * 4)/ 9 ); // ubah ke reamur Serial.println(" degrees Reamur"); delay(1500); // delay selama 1,5 detik }

Setelah program terverifikasi, sambungkan Arduino ke PC Anda dengan menggunakan kabel konektor USB. Klik tombol upload pada PC Anda.
Selanjtujnya, Anda dapat mencoba hasil rangkaian Anda.

Berikut ini adalah dokumentasi untuk percobaan kali ini.

Foto rangkaian :