Versi asli dari tulisan ini telah dipublikasikan di situs Jurusan Kuliah dengan tautan "http://jurusankuliah.tumblr.com/post/118194414751/connecting-people-to-technology". Bagian ini adalah versi panjang dari tulisan tersebut.
Bukan perkara mudah jadi anak Sistem dan Teknologi Informasi (STI). “Kamu kuliah di jurusan apa?” Pertanyaan seperti ini akan sangat sulit dijawab. Liat yang bertanya dulu. Kalau orangnya terlihat cukup updated tentang dunia pendidikan, saya jawab “STI”. Terus, saya jelasin deh apa itu STI. Kalau yang kayaknya enggak updated …. Palingan saya ditanya balik, “Oh, maksudnya Informatika ya?” atau “Oh … Elektro?”
Saya pertama
kali mendengar nama STI saat masih kelas 3 SMA. Tahunya ya STI itu singkatan
dari Sistem dan Teknologi Informasi. Saat itu, saya tertarik sama yang namanya ngoding dan ngoprek. Tapi, saya enggak terlalu jago di kedua hal itu. Karena penasaran,
saya pun mencari-cari info, mulai dari brosur kampus sampai minta tolong ke
Prof. Google. Kemudian saya putuskan untuk kuliah di jurusan ini.
Bagaimana sejarah nama jurusan ini?
Program studi
Sistem dan Teknologi Informasi (STI) bisa dilihat sebagai gabungan dari dua
program studi (jurusan), yaitu Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Sistem
Informasi sejarahnya berasal dari orang-orang di dunia bisnis yang memiliki
kebutuhan untuk mengolah data menjadi informasi. Seiring dengan perkembangan
teknologi yang pesat, orang-orang ini terjun ke dunia komputer (lebih tepatnya
dunia informatika) mempelajari bidang ini untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Teknologi Informasi
sejarahnya berasal dari orang-orang di dunia elektronika (lebih tepatnya teknik
elektro) yang membuat teknologi yang dapat membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi. Orang-orang ini membuat
teknologi tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai kebutuhan dan
perkembangan zaman.
Ketika dua
bidang ini dikawinkan, muncullah bidang baru, yaitu Sistem dan Teknologi Informasi
(STI). Seperti namanya, di STI, kami belajar keduanya, Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi.
Kalau begitu, peran ilmu STI di masyarakat seperti
apa?
Pada dasarnya,
pengguna teknologi adalah masyarakat sendiri. Di sinilah kerjaannya anak STI,
yaitu menjembatani kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi.
Program studi STI
dikembangkan dalam rangka mengantisipasi fenomena, masalah, kebutuhan, dan
dampak perkembangan sistem informasi yang cepat terhadap organisasi maupun
masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. STI saat ini telah
menjadi bagian yang semakin tidak terpisahkan dari setiap organisasi, baik
perusahaan besar, perusahaan menengah dan kecil (UKM/UMKM), instansi
pemerintah, maupun non-profit
organization atau LSM.
Oleh karena itu,
mahasiswa STI harus tahu teknologi-teknologi apa saja yang saat ini sedang
berkembang. Selain itu, mahasiswa STI juga harus tahu apa kebutuhan masyarakat berdasarkan
nilai-nilai sosial, ekonomi, politik, dan beragam faktor lainnya yang ada pada
masyarakat. Dalam rangka memahami masyarakat, mahasiswa STI juga perlu belajar
tentang organisasi dan manusia.
Kalau
kuliahnya ngapain saja?
Di tingkat awal,
saya mempelajari mata kuliah-mata kuliah dasar, seperti kalkulus (matematika),
fisika dasar, kimia dasar, bahasa inggris, tata tulis karya ilmiah, olahraga,
konsep pengembangan ilmu pengetahuan dan sistem alam semesta (sekarang diganti
menjadi Pengantar Rekayasa dan Desain). Saya juga belajar mata kuliah-mata
kuliah pengantar program studi, seperti pengantar teknologi informasi (sekarang
dipecah menjadi dua, yaitu pengantar teknologi informasi dan dasar pemrograman)
dan dasar rangkaian elektrik (sekarang namanya pengantar analisis rangkaian).
Kalau kata salah satu dosen saya,
“Tingkat Satu di kampus itu sama dengan SMA kelas 4 dan merupakan
masa transisi dari dunia sekolah ke dunia kampus”.
Kemudian saya
belajar matematika pada berbagai level, dari struktur diskrit, probabilitas dan
statistika sampai engineering mathematics,
dasar-dasar ilmu manajemen, core ilmu elektro, core
ilmu informatika, dasar-dasar ilmu sistem
informasi,
dasar-dasar ilmu teknologi informasi, pengembangan sistem, komunikasi, hukum dan etika TI, dan isu-isu
teknologi terkini.
Ada beberapa
pendalaman di bidang STI yang wajib diambil oleh mahasiswa yang tertuang dalam
mata kuliah pilihan. Ada juga “jatah wajib” pengambilan mata kuliah pilihan di
luar program studi. Yang buat saya senang adalah pilihan mata kuliah di luar
program studi saya sangat banyak dan mahasiswa bisa ambil macam-macam, karena
program studi beserta mata kuliah di kampus saya sangat beragam, mulai dari
teknik, seni, sampai manajemen dan sosial pun ada. #mantapdanbergaya
Saat ini, tren teknologi apa saja sih yang sedang
“digawe” di kampus dewasa ini?
Di Indonesia sendiri (termasuk di kampus saya), teknologi yang sedang
fokus “digawe” antara lain teknologi yang berhubungan dengan Smart City (kota pintar), Open Data (data terbuka), Branchless Banking (bank tanpa cabang), Cloud Computing (komputasi di “awan”
(internet)), Smart Card (kartu
pintar), dll.
Aplikasi konkret ilmu STI di organisasi/perusahaan itu
seperti apa?
Teman-teman yang
suka nonton berita mungkin pernah mendengan istilah e-budgeting, e-commerce, e-business, atau “e-“ yang lainnya. Atau
mungkin teman-teman pernah mendatangi Command Center Bandung yang baru saja
selesai didirikan oleh Pemerintah Kota Bandung. Mungkin teman-teman juga
familiar dengan kartu pintar yang digagas oleh Presiden kita. Ya, itu adalah
salah satu aplikasi konkret ilmu STI di organisasi/perusahaan. Masih banyak
aplikasi konkret ilmu STI lainnya. Pada intinya, saat ini, STI ada di
mana-mana. #promosi
Penutup
Program Studi
Sistem dan Teknologi Informasi sangat cocok untuk teman-teman yang tertarik dan
suka ngoding, ngoprek, suka bidang manajemen, tapi gak jago-jago amat di semua
bidang itu.
Ada mitos yang
beredar bahwa kuliah di jurusan yang berbau teknik itu susah dan memiliki
kesulitannya sendiri. Itu memang benar adanya. Akan tetapi, di STI, mitos itu
akan terpatahkan seiring dengan berjalannya waktu ketika Anda masuk program
studi STI. #promosi
Mau tahu atau
tanya-tanya lebih lanjut? Kamu bisa hubungi saya via email di bawah.
*
Azka Ihsan Nurrahman
Sistem dan Teknologi Informasi, 2011
Institut Teknologi Bandung
Email : Asas.distrik@gmail.com